‎HMI Desak Pencabutan Perwal Tunjangan DPRD, Pemkot Janji Evaluasi

‎Wartawan Usep Mulyana

‎Pelitasukabumi.id – Puluhan massa Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Sukabumi turun ke jalan dan menggelar aksi di Balai Kota serta DPRD Kota Sukabumi, Rabu (17/9/2025).

‎Dalam orasinya mereka menuntut pencabutan Peraturan Wali Kota (Perwal) Nomor 2 dan 3 Tahun 2025 yang mengatur tunjangan perumahan dan transportasi DPRD.

‎“Kami meminta pencabutan Perwal Nomor 2 dan 3 Tahun 2025. Kebijakan ini hanya memperlebar kesenjangan sosial antara penguasa dan rakyat kecil,” tegas Koordinator Aksi HMI, Roni Ronaldo, dalam orasinya.

‎Wakil Wali Kota Sukabumi, Bobby Maulana, merespons tuntutan itu dengan menegaskan bahwa pemerintah sudah mengambil langkah konkret.

‎“Pada 2 September 2025, Pemkot mengirimkan surat evaluasi ke DPRD terkait Perwal No 2 dan 3. Ini bukti komitmen kami untuk memastikan kebijakan yang dibuat tepat dan berpihak pada kepentingan masyarakat,” ujarnya.

‎Selain evaluasi kebijakan, Bobby menambahkan, pemerintah juga terus memperkuat pelayanan sosial, seperti memberikan bantuan langsung kepada warga lanjut usia.

‎“Ini bentuk nyata bahwa pemerintah tetap memperhatikan kelompok rentan,” katanya.

‎Ketua DPRD Kota Sukabumi, Wawan Juanda, mengakui isu tunjangan DPRD kini menjadi sorotan nasional. “Kami siap mengikuti arahan Kemendagri untuk mengevaluasi kebijakan tunjangan demi menjaga kepercayaan publik,” ujar Wawan.

‎Aksi unjuk rasa ini berlangsung damai dan dikawal ketat aparat keamanan. Mahasiswa diberi ruang untuk menyampaikan aspirasi secara terbuka, yang menurut mereka merupakan bagian penting dari pendidikan politik masyarakat.

‎Pengamat kebijakan publik di Sukabumi menilai langkah evaluasi dari Pemkot dan DPRD merupakan momentum penting untuk memperbaiki transparansi dan akuntabilitas anggaran daerah.

‎Proses ini diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan publik terhadap pemerintah dan wakil rakyat.

‎HMI juga menegaskan bahwa aksi mereka bukan untuk menciptakan konflik, melainkan mendorong pemerintah dan DPRD untuk lebih peka terhadap kondisi ekonomi masyarakat.

‎Mereka mengajak generasi muda ikut terlibat aktif dalam mengawal kebijakan daerah agar demokrasi di Kota Sukabumi semakin sehat.

Bagikan Pelitasukabumi.id
Baca Juga :  Wakil Wali Kota Sukabumi Minta Peran Strategis PPNS Dioptimalkan dalam Penegakan Perda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *