Wartawan Diar
Editor Usep Mulyana
Pelitasukabumi.id – Program Keluarga Berencana (KB) pria di Kota Sukabumi semakin mendapat perhatian. Hal ini terlihat dari pelaksanaan Metode Operasi Pria (MOP) yang dilakukan Camat Cikole, Caesar Anwar, sebagai bentuk keteladanan bagi warganya.
Kepala DP2KBP3A Kota Sukabumi, Yadi Mulyadi, menjelaskan bahwa MOP atau vasektomi merupakan salah satu upaya pengendalian penduduk yang aman, efektif, dan minim efek samping.
“KB pria itu sangat penting. Efek sampingnya minimal dan paling afdhal. Biasanya perempuan yang menjadi akseptor KB,”ujarnya, Rabu (17/9/2025).
Namun demikian kata dia, sekarang pria juga mulai berpartisipasi. Program ini terus kami sosialisasikan agar makin banyak yang mengikuti.
Pelaksanaan MOP dilakukan oleh dr. Ferry Sudarsono, Sp.B dari RSUD Al-Mulk. Ia menegaskan prosedur ini memiliki tingkat efektivitas hingga 99 persen, tidak menimbulkan gangguan kesehatan, dan pasien bisa langsung pulang setelah tindakan.
”Syarat mengikuti MOP antara lain berusia minimal 30 tahun, memiliki setidaknya dua anak, dan anak bungsu berusia lebih dari dua tahun,” jelasnya.
Dia menambahkan, bagi warga yang berminat dapat menghubungi petugas KB di masing-masing kecamatan atau langsung ke RSUD Al-Mulk maupun BKKBN.
Camat Cikole, Caesar Anwar sebagai akseptor mengaku telah mendapat restu dari orang terdekat termasuk istri keluarga sebelum menjalani MOP.
“Meskipun anak itu titipan Allah, saya harus sadar kemampuan saya dalam membesarkan mereka. Saya mengajak warga yang sudah memiliki cukup anak untuk mempertimbangkan langkah ini,” katanya.
