Wartawan Iyus Firdaus
Pelitasukabumi.id – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Sukabumi terus berbenah dengan menghadirkan inovasi pelayanan publik.
Dalam momentum Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) ke-54 tahun 2025, Disdukcapil memperkenalkan program Tri-G (Gercep, Geber, Gasspool).
Selain Tri-G juga Disdukcapil juga menerapkan strategi pelayanan Tri-C (cakap, cermat, cepat) untuk memudahkan masyarakat mengakses layanan kependudukan.
Kepala Disdukcapil Kota Sukabumi, Tejo Condro Nugroho, menjelaskan bahwa Gercep berarti gerak cepat dalam memberikan pelayanan, bahkan sampai mendatangi masyarakat dari pintu ke pintu.
“Jika ada pasien yang membutuhkan perekaman KTP di rumah sakit, kami akan jemput bola melayani di tempat ia dirawat,” ujarnya. Layanan jemput bola ini juga menyasar kelompok rentan seperti disabilitas dan lansia.
Selanjutnya, Geber atau gerak bersama dilakukan dengan menggandeng berbagai OPD untuk mengintegrasikan data kependudukan dengan pelayanan publik lainnya.
“Administrasi kependudukan adalah data dasar seluruh layanan, mulai pendidikan, sosial hingga kesehatan,” jelas Tejo. Tahun 2025, ditargetkan ada 11 OPD yang berkolaborasi dengan Disdukcapil.
Adapun Gasspool menekankan pemanfaatan layanan daring sehingga masyarakat tidak perlu datang langsung ke kantor.
“Kami ingin layanan bisa diakses kapan saja dan di mana saja, kecuali untuk pencetakan KTP elektronik dan KIA. Bahkan sambil tiduran pun bisa,” kata Tejo.
Selain Tri-G, Disdukcapil juga mengimplementasikan Tri-C, yakni cakap, cermat dan cepat.
Fokusnya pada peningkatan kapasitas SDM, sikap ramah, perhatian pada masyarakat, serta kemampuan menyelesaikan pelayanan secara cepat. “Kami ingin jika bisa diselesaikan dalam sehari, jangan ditunda,” tegasnya.
Tejo memastikan ketersediaan blanko e-KTP masih aman dan mencukupi. Ia juga mengimbau RT, RW, dan lurah rutin memperbarui data warga untuk meminimalisir kesalahan administrasi.
Disdukcapil Terapkan Strategi Layanan Prima Lewat Inovasi Tri-G dan Tri-C
