Wartawan Usep Mulyana
Pelitasukabumi.id – Pemerintah Kota Sukabumi bergerak cepat menyalurkan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) secara serentak di tujuh kecamatan, Sabtu (30/8/2025).
Melalui Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) bekerja sama dengan Bulog, TNI, Polri, dan pihak kecamatan, masing-masing wilayah mendapat jatah dua ton beras.
Beras medium itu dijual dengan harga lebih terjangkau, Rp60.000 per pack. Pantauan di lapangan menunjukkan, warga sudah memadati titik penyaluran sejak pagi.
Sistem kupon berbasis KTP diberlakukan agar distribusi lebih tertib. “Satu orang maksimal bisa membeli dua pack. Kupon ini untuk memastikan penyaluran tepat sasaran,” ujar Ferinurlisnawati dari DKP3 di aula Kelurahan Karang Tengah.
Ia menegaskan, harga SPHP jauh di bawah harga eceran tertinggi (HET). “Program ini diharapkan meringankan beban masyarakat di tengah naiknya harga beras,” tambahnya.
Camat Gunung Puyuh, Widya Yudi Setiawan, mengapresiasi antusiasme warganya. Sosialisasi lebih awal membuat penyaluran berlangsung tertib sejak pukul 08.30 WIB.
“Kami memilih aula kelurahan karena lebih representatif. Gerakan Pangan Murah ini solusi jangka pendek yang nyata bagi warga,” katanya.
Dukungan juga datang dari TNI. Komandan Koramil Gunung Puyuh, Kapten Inf Jupriono, memastikan keterlibatan prajurit dalam pengawasan dan pengamanan.
“Kami hadir untuk memastikan distribusi berjalan lancar, aman, dan tepat sasaran,” tegasnya.
Warga yang hadir mengaku sangat terbantu dengan adanya beras murah ini. Mereka berharap program serupa dapat digelar lebih sering, mengingat beras adalah kebutuhan pokok sehari-hari.
Dengan total 14 ton beras disalurkan, Pemkot Sukabumi optimistis ketersediaan pangan masyarakat tetap terjaga. Hal ini merupakan bentuk nyata kehadiran negara dalam menstabilkan harga dan menjawab keresahan warga.
Program SPHP Diburu Warga, Pemkot Sukabumi Salurkan 14 Ton Beras Murah
