Stok Darah Menipis, Pemkot Sukabumi Kick-Off Gerakan Donor Darah

‎Wartawan Usep Mulyana

Pelitasukabumi.id – Menghadapi kondisi darurat stok darah, Pemerintah Kota Sukabumi resmi mencanangkan Kick-Off Gerakan Donor Darah di Lapang Apel Setda, Senin (28/7/2025).

‎Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Wakil Wali Kota Sukabumi, Bobby Maulana, saat apel pagi bersama jajaran ASN.

‎Bobby menyebut kebutuhan darah di Kota Sukabumi mencapai 2.000 kantong per bulan, sementara jumlah pendonor aktif masih jauh dari angka tersebut.
‎Data ini dilaporkan PMI pada 17 Juli 2025 lalu.

‎“Donor darah bukan hanya untuk membantu sesama, tapi juga bermanfaat bagi kesehatan. Saya instruksikan ASN agar rutin mendonorkan darahnya,” tegas Bobby.

‎Ia berharap gerakan ini mampu menumbuhkan budaya donor darah di kalangan ASN Kota Sukabumi sebagai wujud nyata kepedulian dan kemanusiaan.

‎Kegiatan ini turut dihadiri pimpinan SKPD, para camat, dan lurah se-Kota Sukabumi.
‎Sebelumnya, Unit Donor Darah (UDD) PMI Kota Sukabumi mengungkapkan kondisi stok darah yang mulai kritis.

‎Kasi Petugas Pencari Pelestari Donor Darah Sukarela (P2D2S) UDD PMI, Taopik Hidayat, mengatakan kekosongan stok terjadi akibat belum optimalnya jumlah pendonor bulan ini pasca banyaknya kegiatan donor sebelumnya.

‎“Stok labu darah sekarang kosong untuk semua golongan. Kami imbau warga, lembaga, hingga BUMN dan BUMD ikut serta mendonorkan darah,” ujarnya.

‎PMI mencatat kebutuhan darah per bulan di Kota Sukabumi berkisar antara 1.500 hingga 2.000 kantong, dan saat ini ketersediaan jauh di bawah angka tersebut.

Bagikan Pelitasukabumi.id
Baca Juga :  Pj Sekda Harus Memenuhi Kualifikasi ASN Senior dan Berpengalaman, Siapa Layak?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Punten Teu Kenging Copas nya, Mangga hubungin IT Pelitasukabumi.id 081563116193