Wartawan Iyus Firdaus
Pelitasukabumi.id – Lurah Warudoyong, Nuke Nurul Aini, mengungkapkan bahwa program P2RW tahun ini digantikan oleh Program Padat Karya dengan fokus utama pada pemeliharaan dan kebersihan lingkungan.
Berbeda dengan sebelumnya yang berorientasi pada pembangunan infrastruktur, kini program lebih diarahkan pada kegiatan perawatan fasilitas yang sudah ada serta pengadaan alat-alat kebersihan.
”Bidang pemberdayaan masih ada, masih di biaya oleh Dana Kelurahan yang bersumber dari DAU,” ujar Nuke.
Ia menambahkan, pelaksanaan program baru ini menunggu petunjuk pelaksanaan dan teknis yang berlaku di masa pemerintahan Wali Kota Ayep Zaki dan Wakil Wali Kota Bobby Maulana.
Sebelumnya, kelurahan telah berkoordinasi dengan Tapem, Inspektorat, PU, dan Bappeda. Program Padat Karya dijadwalkan mulai berjalan usai APBD Perubahan, yakni sekitar Oktober hingga Desember.
”Masyarakat harus memahami bahwa tidak ada pembangunan baru, namun akan ada perbaikan-perbaikan yang bersifat pemeliharaan,” jelasnya.
Meski begitu, program pemberdayaan masyarakat seperti Jumat Bersih (Jumsih) dan Sapa Warga tetap dilanjutkan. Dalam kegiatan Sapa Warga, Nuke dan jajaran mensosialisasikan program padat karya pengganti P2RW.
Sedangkan terkait usulan pembangunan kini diarahkan melalui Musrenbang dan akan dieksekusi oleh masing-masing OPD.
