‎Plt Dirut Jamkrindo Sebut Pendidikan Perpaduan Akademik, Pembentukan Karakter dan Perlindungan Psikologis


‎Wartawan Usep Mulyana

‎Pelitasukabumi.id – Plt Direktur Utama Jamkrindo Abdul Bari menegaskan, pendidikan bukan hanya sekadar faktor akademik namun di dalamnya mencakup pembentukan karakter dan perlindungan psikologis anak. Demikian disampaikan dia dalam rangka menyambut hari ulang tahun ke-55 pada 1 Juli 2025.

‎”Pendidikan tidak hanya soal akademik, tetapi juga mencakup pembentukan karakter dan perlindungan psikologis anak. Melalui program ini, kami ingin membangun pemahaman bersama antara siswa, guru, dan orang tua tentang pentingnya mencegah perundungan dan kekerasan seksual,” kata dia, Rabu (18/6/2025).

‎Dia menambahkan, kegiatan tersebut merupakan program keberlanjutan yang telah dilaksanakan sejak 2023 lalu. Dimana program tersebut dirancang sebagai kontribusi nyata perusahaan dalam menciptakan generasi masa depan yang sehat secara mental dan bebas dari kekerasan.

‎Dalam rangka menyambut hari ulang tahun ke-55 bulan depan, PT Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo) kembali menunjukkan komitmen dan kontribusinya terhadap masyarakat melalui Program Sosialisasi dan Edukasi Kesehatan Mental Cegah Perundungan dan Kekerasan Seksual.

‎Tidak hanya itu, program ini menjadi bagian dari inisiatif keberlanjutan perusahaan untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan mendukung kesehatan mental anak-anak.

‎Menurutnya, Kota Sukabumi menjadi wilayah pertama pelaksanaan program. Kegiatan edukasi diselenggarakan di dua sekolah dasar, yakni SDN Sudajayahilir dan SDN Gunung Parang dengan melibatkan siswa, tenaga pengajar, serta orang tua murid.

‎Memasuki tahun ketiganya, program ini difokuskan di Provinsi Jawa Barat, antara lain di Sukabumi, Cianjur, Bogor, Purwakarta, dan Bandung.

‎Bukan tanpa alasan penetapan kelima wilayah tersebut dipilih berdasarkan data dari Komisi Nasional Perlindungan Anak yang menunjukkan tingginya angka kasus perundungan dan kekerasan seksual terhadap anak.

‎Sepanjang 2025, Jamkrindo akan terus memperluas cakupan sosialisasi ke berbagai kalangan masyarakat. Edukasi tidak hanya diberikan kepada peserta didik, tetapi juga kepada tenaga pendidik dan orang tua.

‎”Tujuannya adalah membangun kolaborasi yang kuat antar elemen masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang harmonis dan peduli terhadap kesehatan mental,” ujarnya.

‎Jamkrindo berharap melalui kegiatan ini, generasi muda Indonesia dapat menempuh pendidikan tanpa rasa takut. Lingkungan belajar yang aman dan mendukung diharapkan menjadi fondasi penting dalam mencetak anak-anak yang cerdas, berdaya tahan, dan berkarakter.

Baca Juga :  Kepala Biro Humas dan Protokol Kementerian ATR/BPN Ingin Bangun Kepercayaan Publik dengan Strategi Komunikasi

Bagikan Pelitasukabumi.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Punten Teu Kenging Copas nya, Mangga hubungin IT Pelitasukabumi.id 081563116193