Maknai Kurban, Feri Sri Astrina: Ritual Keagamaan dan Simbol Kepedulian pada Sesama

Wartawan Iyus Firdaus

Pelitasukabumi.id – Wakil Ketua DPRD Kota Sukabumi dari Fraksi Golkar, Feri Sri Astrina, mengatakan, pemotongan hewan kurban bukan sekadar kegiatan bernuansa religius belaka tetapi untuk memperkokoh kebersamaan dan silaturahmi antara dia dan masyarakat di lingkungan tempat tinggalnya.

Hal itu disampaikan Feri saat prosesi pemotongan hewan kurban pada Jumat (6/6/2025). Kegiatan pemotongan hewan kurban dilaksanakan di kediamannya, kawasan Selakaso, Kelurahan Lembursitu.

Tahun ini, Feri menyembelih satu ekor sapi dan membagikan dagingnya kepada sekitar 380 kepala keluarga di wilayah RW 07, Kelurahan Lembursitu. Menariknya, seluruh proses distribusi dilakukan tanpa sistem kupon.

Sebagai gantinya, Feri berkoordinasi dengan ketua RT dan RW untuk mendata warga, lalu membagikan daging kurban secara langsung ke rumah-rumah.

“Metode ini kami pilih karena mempertimbangkan banyaknya warga lanjut usia yang kesulitan mengantre. Selain itu, ini juga sejalan dengan instruksi Gubernur yang menganjurkan pembagian daging kurban tanpa kupon, langsung ke rumah warga,” jelas dia.

Baca Juga :  BPBD Kota Sukabumi Imbau Masyarakat Siap Siaga Hadapi Dampak Cuaca Ekstrem

Bagi Feri, kurban bukan hanya tentang ritual keagamaan, melainkan juga momentum memperkuat kebersamaan dan kepedulian sosial. Ia bahkan melibatkan masyarakat sekitar dalam proses penyembelihan dan distribusi sebagai bentuk kolaborasi yang mempererat tali silaturahmi.

“Kurban adalah bentuk rasa syukur dan pengingat akan keteladanan Nabi Ibrahim. Kami ingin masyarakat ikut merasakan nilai kebersamaan, keikhlasan, dan berbagi,” ujarnya.

Selain kegiatan sosial keagamaan, Feri juga menaruh perhatian besar pada isu lingkungan. Ia mengungkapkan tengah menjajaki kolaborasi dengan sejumlah komunitas untuk menginisiasi program penanggulangan sampah dan kebersihan lingkungan.

“Masih tahap persiapan, tapi saya berharap masyarakat bisa terlibat aktif menjaga lingkungan. Ke depan, kontribusi mereka juga bisa memberikan manfaat secara langsung,” ungkapnya.

Feri berharap apa yang dilakukan bisa menjadi amal kebaikan dan memberi dampak positif lebih luas bagi masyarakat. “InsyaAllah apapun ibadahnya semua dikembalikan pada niatnya masing-masing,” ujarnya.

Bagikan Pelitasukabumi.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Punten Teu Kenging Copas nya, Mangga hubungin IT Pelitasukabumi.id 081563116193