Wartawan Usep Mulyana
Pelitasukabumi.id – Pengurus DKM Masjid Agung Kota Sukabumi menggelar silaturahmi bersama Nadzir di ruang rapat kompleks masjid, Senin (2/6/2025). Pertemuan ini membahas penguatan struktur kepengurusan agar roda organisasi berjalan lebih baik.
Ketua Harian DKM Totong Suparman menegaskan bahwa dirinya tidak memiliki kewenangan mengambil keputusan.
“Saya hanya menyampaikan amanat dari Nadzir kepada Pak H. Ayep Zaki selaku Ketua DKM dan Penanggungjawab. Semua keputusan ada di tangan Pak Wali sebagai Ketua,” ujarnya.
Totong menambahkan, hasil pertemuan ini akan segera dilaporkan kepada Wali Kota Sukabumi. “Apapun hasil pertemuan hari ini, beliau yang berhak memutuskan,” tegasnya.
Senada, Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Sukabumi KH Apep Saefulloh menyebut pertemuan itu murni silaturahmi, bukan forum pengambilan keputusan.
Ia juga menekankan bahwa proses rekrutmen anggota kepengurusan DKM idealnya melibatkan warga yang berdomisili di Kota Sukabumi dan memiliki keahlian di bidangnya.
“Kita akan kembali menggelar pertemuan sambil menunggu kesiapan Ketua DKM yang baru. Kalau sudah siap, kita akan bahas soal ini lebih mendalam,” tandas Apep.
Dalam pertemuan itu, para peserta juga membahas pentingnya menjaga transparansi dan komunikasi antara pengurus DKM, Nadzir, dan pihak pemerintah.
Hal ini diharapkan dapat menciptakan suasana organisasi yang harmonis dan menghindari kesalahpahaman di kemudian hari.
Selain itu, baik DKM maupun Nadzir sepakat bahwa keberlangsungan kegiatan di Masjid Agung harus tetap terjaga, termasuk pelayanan kepada jamaah dan kegiatan sosial keagamaan, sambil menunggu proses penguatan kepengurusan rampung.
