Wartawan Iyus Firdaus
Pelitasukabumi.id – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi terus melakukan pengecekan langsung ke sejumlah titik rawan banjir limpasan, termasuk di depan Terminal Type C, Jalan Lingkar Selatan, Kelurahan Sudajaya Hilir, Kecamatan Baros.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi, Novian Rahmat Taufik, menyebutkan bahwa drainase di kawasan tersebut sebenarnya masih berfungsi normal.
Namun, setiap kali hujan deras turun, debit air meningkat drastis dan menyebabkan luapan hingga merendam permukiman sekitar. “Ini berdasarkan laporan dari warga yang kerap terdampak,” ujar Novian, Rabu (14/5/2025).
Ia mengungkapkan, banjir limpasan di lokasi itu umumnya disebabkan oleh penumpukan sampah yang menyumbat saluran air. “Sampah yang menumpuk membuat aliran tersendat. Saat hujan deras, air meluber ke jalan dan permukiman,” jelasnya.
Menindaklanjuti kondisi tersebut, BPBD telah melakukan berbagai langkah, mulai dari mengajak warga menjaga kebersihan lingkungan, rutin menyisir titik-titik rawan, hingga membersihkan saluran drainase bersama masyarakat.
“Kami juga terus mengedukasi warga agar tidak membuang sampah sembarangan, karena dampaknya bisa sangat merugikan,” tambahnya.
Novian menegaskan, penanganan banjir tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah, melainkan perlu keterlibatan aktif seluruh lapisan masyarakat. “Peran serta warga sangat penting. Tanpa kesadaran kolektif, upaya penanggulangan tidak akan maksimal,” tegasnya.
Ke depan, BPBD Kota Sukabumi juga berencana meningkatkan frekuensi pemantauan serta memperkuat sinergi dengan kelurahan dan RT/RW setempat. Langkah ini diambil untuk memastikan potensi banjir limpasan bisa segera direspons sejak dini sebelum berdampak luas pada warga.